News Sinjai Utara — Kasus pembakaran mobil milik salah satu kader Partai Demokrat di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menggemparkan publik setelah pelaku diketahui merupakan seorang anggota DPRD setempat. Ironisnya, hasil pemeriksaan polisi menunjukkan bahwa pelaku positif menggunakan narkoba.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/11/2025) dini hari di halaman rumah korban, di Kecamatan Sinjai Utara. Mobil jenis Toyota Avanza warna putih milik kader Demokrat tersebut dilaporkan hangus terbakar sekitar pukul 02.00 WITA. Warga sekitar sempat panik melihat kobaran api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Baca Juga : Geger! Oknum Anggota DPRD Sinjai Tersangka Pembakaran Mobil, Ternyata Positif Narkoba
Pelaku Legislator Aktif
Kapolres Sinjai AKBP Andiko Wicaksono membenarkan bahwa pelaku pembakaran adalah seorang legislator aktif berinisial AR, yang juga diketahui berasal dari partai politik lain. “Benar, pelaku merupakan anggota DPRD Sinjai. Saat ini yang bersangkutan telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKBP Andiko dalam keterangan pers, Kamis (6/11/2025).
Menurut Andiko, hasil tes urine terhadap AR menunjukkan hasil positif narkoba jenis sabu. Polisi kini tengah menyelidiki apakah aksi pembakaran tersebut dilakukan dalam pengaruh obat terlarang atau memiliki motif lain, termasuk kemungkinan terkait masalah pribadi maupun politik.
Motif Masih Didalami
Hingga kini, penyidik belum memastikan motif utama di balik pembakaran tersebut. “Masih kami dalami. Pelaku sejauh ini belum memberikan keterangan yang konsisten. Kami akan berkoordinasi dengan BNN dan juga pihak DPRD terkait statusnya sebagai anggota dewan,” tambah Kapolres.
Sementara itu, korban yang identitasnya disamarkan mengaku terkejut dan menyayangkan tindakan pelaku. “Saya tidak punya masalah pribadi dengannya. Saya berharap hukum ditegakkan secara adil, apalagi pelaku adalah pejabat publik,” ujar korban kepada wartawan.
Dikecam Masyarakat dan Elite Partai
Kasus ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk kader Partai Demokrat Sinjai. Ketua DPC Demokrat Sinjai menegaskan bahwa tindakan kriminal semacam ini tidak boleh ditoleransi, terlebih jika dilakukan oleh pejabat publik. “Kami mendesak aparat untuk mengusut tuntas dan memberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan sisa bahan bakar yang digunakan untuk membakar mobil. AR kini ditahan di Polres Sinjai dan dijerat pasal berlapis tentang pembakaran dan penyalahgunaan narkotika.
Kasus ini menjadi sorotan publik di Sinjai karena melibatkan seorang anggota legislatif yang seharusnya menjadi teladan, bukan justru tersandung kasus pidana dan narkoba.








