, ,

PKL Pasar Sentral Sinjai Minta Pemkab Bersikap Adil, Penjual Es Kelapa dan Bakso Diistimewakan

by -32 Views

News Sinjai Utara  – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Sentral Sinjai, Sulawesi Selatan, mengeluhkan kebijakan penertiban yang dinilai tidak adil. Mereka mengaku digusur oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sementara sejumlah pedagang lain seperti penjual es kelapa dan bakso masih diperbolehkan berjualan di area yang sama.

Tertibkan Pedagang Bandel di Pasar Sentral, Puluhan Satpol PP Sinjai  Diturunkan | Suara Jelata
PKL Pasar Sentral Sinjai Minta Pemkab Bersikap Adil, Penjual Es Kelapa dan Bakso Diistimewakan

Pedagang Keluhkan Ketimpangan Penertiban

Salah satu pedagang yang enggan disebut namanya mengatakan, tindakan pemerintah daerah tidak konsisten dalam menegakkan aturan penertiban. Padahal, seluruh PKL telah menerima surat peringatan dan diarahkan untuk pindah ke lokasi relokasi yang disiapkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag).

Baca Juga : Dekranasda Sinjai Siapkan Sekretariat sebagai Pusat Promosi Produk Lokal

“Kami ini semua disuruh pindah, tapi kenyataannya masih ada beberapa pedagang yang dibiarkan berjualan di tempat lama. Kami cuma minta keadilan, jangan ada pilih kasih,” ujarnya, Jumat (8/11/2025).

Pedagang lain, Nur Aini, juga menyampaikan kekecewaannya karena merasa pemerintah hanya menertibkan sebagian pedagang. “Kami sudah nurut, sudah siap pindah, tapi yang lain kok masih bebas berjualan di depan pasar. Ini tidak adil,” tegasnya.


Satpol PP dan Disperindag Dituding Tebang Pilih

Sejumlah PKL menduga adanya perlakuan istimewa terhadap pedagang tertentu yang masih bertahan di lokasi utama Pasar Sentral. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Sinjai segera turun tangan untuk memastikan kebijakan penataan dilakukan secara transparan dan merata.

“Kalau memang mau ditertibkan, tertibkan semua. Jangan cuma sebagian. Ini menimbulkan kecemburuan di antara kami,” kata salah satu pedagang lainnya.


Pemkab Sinjai Janji Evaluasi Penataan Pasar

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sinjai, Irwan, membantah adanya tebang pilih. Ia menjelaskan, proses penataan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi di sekitar pasar.

“Tidak ada perlakuan istimewa. Semua pedagang akan kita tertibkan sesuai jadwal yang sudah disusun. Kami juga terus berkoordinasi dengan Satpol PP agar pelaksanaannya berjalan tertib dan adil,” ujar Irwan.

Ia menegaskan, Pemkab Sinjai berkomitmen menciptakan pasar yang tertib, bersih, dan nyaman bagi semua pihak. Namun, pemerintah juga mengimbau agar pedagang bersabar dan kooperatif selama proses penataan berlangsung.

“Tujuan utama kami bukan menggusur, tapi menata agar aktivitas perdagangan lebih rapi dan tidak mengganggu lalu lintas,” tambahnya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.