News Sinjai Utara – Peristiwa kebakaran kembali melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebuah gudang kayu yang berada di Jl Tun Abdul Razak ludes dilalap si jago merah pada Jumat malam (12/9/2025). Api yang berkobar cepat membuat bangunan beserta isi gudang hangus terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Kronologi Kebakaran di Gudang Kayu
Baca Juga : Panduan Sholat Qobliyah dan Sholat Badiyah Jumat 2 Rakaat, Mulai Niat hingga Salam
Menurut keterangan saksi mata, asap tebal mulai terlihat sekitar pukul 20.30 WITA. Dalam hitungan menit, api membesar karena gudang menyimpan kayu olahan yang mudah terbakar. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Api langsung membesar, kami takut merembet ke rumah sekitar, jadi warga ramai-ramai berusaha bantu padamkan,” ujar salah satu warga setempat.
Respons Cepat Tim Damkar Gowa
Tidak lama setelah laporan diterima, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Gowa dikerahkan. Dengan kerja keras selama hampir dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.15 WITA.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materi diperkirakan cukup besar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Gowa menyebut penyelidikan penyebab kebakaran masih dilakukan. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Kerugian Capai Rp100 Juta
Pemilik gudang mengaku kehilangan seluruh stok kayu olahan yang tersimpan. Selain itu, bangunan gudang mengalami kerusakan total. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian material ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Kami pasrah, mudah-mudahan ada jalan keluar. Yang penting tidak ada korban jiwa,” ujar pemilik gudang dengan nada haru.
Warga Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Kebakaran di Jl Tun Abdul Razak ini membuat warga resah, apalagi kawasan tersebut cukup padat dengan pemukiman dan usaha kecil. Warga meminta pemerintah daerah lebih memperketat pengawasan bangunan usaha yang menyimpan material mudah terbakar.
Selain itu, warga juga berharap adanya program edukasi keselamatan dari aparat terkait, terutama mengenai instalasi listrik yang aman dan penyediaan alat pemadam sederhana di gudang maupun rumah warga.
Kesimpulan
Peristiwa kebakaran gudang kayu di Jl Tun Abdul Razak, Gowa, menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama pada bangunan yang menyimpan material mudah terbakar. Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian besar hingga Rp100 juta menjadi pelajaran berharga agar standar keamanan bangunan lebih diperhatikan.