News Sinjai Utara – Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di Kabupaten Sinjai sukses menyedot perhatian dan antusiasme warga. Puluhan masyarakat datang sejak pagi ke lokasi utama di Masjid Jami Nailul Ma’ram, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Acara ini resmi diluncurkan melalui teleconference oleh pemerintah pusat, termasuk Menteri Dalam Negeri dan jajaran, serta diikuti oleh jajaran Pemerintah Daerah Sinjai seperti Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, unsur Forkopimda, OPD terkait, camat, dan lurah setempat.
Baca Juga : Pemkab Sinjai Hadiri Launching Gerakan Pangan Murah Nasional
Wakil Bupati Sinjai menyampaikan dalam sambutannya bahwa GPM bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau, seraya menyemangati semangat hidup sehat dan anti-malas-gerak di kalangan warga.
Beberapa komoditas tersedia antara lain beras, minyak goreng, gula, serta berbagai sayuran seperti cabai, kentang, dan wortel.
Respons dan Persiapan Daerah
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga mengikuti rapat koordinasi (rakor) dari Kementerian Dalam Negeri secara daring pada 28 Agustus 2025, sebagai bentuk kesiapan untuk pelaksanaan GPM serentak di daerah. Rakor ini juga membahas persiapan pelaporan lokasi dan koordinasi dengan Bulog.
Sebelum itu, GPM serentak juga telah dilakukan pada momen-momen penting seperti menjelang Idul Fitri (Maret 2025) dan Idul Adha (Juni 2025). Bupati dan Sekda Sinjai turut meninjau langsung pelaksanaannya sebagai upaya menjaga stabilitas pangan dan meringankan beban masyarakat.
Dampak dan Harapan
Dengan adanya GPM Serentak Nasional, masyarakat Sinjai memperoleh akses mudah ke bahan pangan berkualitas dengan harga lebih bersahabat—terutama menjelang . Kegiatan ini tidak hanya mencegah lonjakan harga, tetapi juga mempererat semangat kebersamaan dan menjaga ketahanan ekonomi keluarga.
Pelaksanaan GPM yang disertai koordinasi pusat dan daerah menunjukkan efektivitas sinergi lintas instansi demi stabilitas harga dan keberpihakan terhadap masyarakat.