News Sinjai Utara – Warga Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada 2025 ini kembali menunjukkan semangat gotong royong. Mereka melakukan perbaikan jalan secara swadaya di ruas jalan provinsi yang melintasi desa tersebut. Aksi ini dilakukan lantaran kondisi jalan rusak parah dan belum ada penanganan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kondisi Jalan Rusak Parah
Baca Juga : Harga Terjangkau, Kejari Sinjai Akan Adakan Gerakan Pangan Murah
Jalan yang menjadi akses utama warga untuk aktivitas sehari-hari, seperti ke sekolah, pasar, hingga fasilitas kesehatan, mengalami kerusakan berupa lubang besar, aspal terkelupas, dan genangan air saat hujan. Kerusakan ini sudah cukup lama dikeluhkan masyarakat, bahkan membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat.
Gotong Royong Jadi Solusi Sementara
Dengan peralatan seadanya, warga menutup lubang-lubang jalan menggunakan batu, pasir, dan semen hasil urunan masyarakat. Meski hanya bersifat sementara, langkah ini dianggap perlu untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar mobilitas.
Harapan Warga kepada Pemprov Sulsel
Melalui aksi ini, warga berharap Pemprov Sulsel segera turun tangan memperbaiki jalan secara permanen. Jalan provinsi tersebut dinilai vital karena menghubungkan beberapa kecamatan dan menjadi jalur distribusi hasil pertanian warga Sinjai. “Kami sudah lama menunggu perbaikan resmi, tapi karena belum ada kepastian, akhirnya kami lakukan swadaya,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kanrung.
Pemerintah Daerah Diminta Respon Cepat
Pemerhati infrastruktur di Sinjai menilai inisiatif warga patut diapresiasi, namun pemerintah tidak boleh tinggal diam. Pemprov Sulsel diminta segera mengalokasikan anggaran agar perbaikan jalan bisa dilakukan sesuai standar teknis, sehingga manfaatnya lebih maksimal bagi masyarakat.