News Sinjai Utara – Program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang digulirkan pemerintah terus berjalan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Di SMPN 1 Sinjai, sebanyak 8 guru dilibatkan langsung dalam proses penyaluran MBG kepada 887 siswa penerima manfaat.

Para guru ini bertugas memastikan distribusi berjalan tertib, tepat sasaran, dan sesuai data yang telah diverifikasi oleh sekolah maupun pihak terkait.
Baca Juga : Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi: Tutup Dapur SPPG Bermasalah
Honor Guru Pelaksana
Sebagai bentuk apresiasi atas peran tambahan ini, guru yang bertugas diberikan honor Rp100 ribu per hari. Honor tersebut dihitung berdasarkan jumlah hari keterlibatan mereka dalam penyaluran MBG, di luar jam mengajar reguler.
Kepala SMPN 1 Sinjai, Nurhidayah, menjelaskan bahwa pemberian honor ini sejalan dengan aturan teknis yang telah ditetapkan. “Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga membantu manajemen sekolah. Honor ini bentuk penghargaan karena tugas tambahan yang cukup menyita waktu dan tenaga,” ujarnya.
Jumlah Penerima MBG
Di SMPN 1 Sinjai, tercatat 887 siswa menerima manfaat MBG. Bantuan ini berupa penyediaan makanan bergizi yang diharapkan dapat menunjang kesehatan sekaligus meningkatkan konsentrasi belajar siswa.
Program ini juga mendapat pengawasan langsung dari sekolah, orang tua, dan pihak dinas pendidikan untuk memastikan kualitas serta kelayakan konsumsi.
Dukungan Orang Tua dan Dampak Positif
Program MBG disambut positif oleh orang tua siswa. Banyak dari mereka menilai program ini meringankan beban pengeluaran harian sekaligus memberi kepastian anak-anak mendapat gizi seimbang.
Salah seorang wali murid, Hasnah, mengaku terbantu. “Dengan MBG, kami tidak perlu khawatir anak berangkat sekolah tanpa sarapan. Ini program yang sangat bermanfaat,” katanya.
Guru juga melihat dampak positif MBG dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Anak-anak lebih fokus mengikuti pelajaran karena kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi.
Transparansi dan Akuntabilitas
Pemerintah Kabupaten Sinjai menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran MBG. Setiap sekolah, termasuk SMPN 1 Sinjai, diwajibkan membuat laporan rinci mengenai jumlah penerima, kualitas makanan, serta penggunaan honor bagi guru pendukung program.
Dengan demikian, program ini diharapkan berjalan akuntabel sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
Harapan ke Depan
Keberhasilan distribusi MBG di SMPN 1 Sinjai menjadi contoh bahwa keterlibatan guru sangat penting dalam memastikan program berjalan lancar. Ke depan, pemerintah daerah berencana memperluas cakupan penerima dan meningkatkan kualitas makanan bergizi agar manfaatnya semakin terasa.
“Guru adalah ujung tombak, bukan hanya di kelas tetapi juga dalam program seperti MBG. Harapannya, anak-anak kita sehat, cerdas, dan siap bersaing,” tutup Kepala Sekolah.
Penutup
Dengan keterlibatan 8 guru yang mendapat honor Rp100 ribu per hari, distribusi MBG di SMPN 1 Sinjai kepada 887 siswa berjalan baik dan transparan. Program ini tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga memperkuat kualitas pendidikan melalui pemenuhan gizi yang layak bagi siswa.