News Sinjai Utara – Upaya meningkatkan kepatuhan dan mengamankan penerimaan pajak negara terus dilakukan di berbagai daerah. Kantor Pajak Sinjai pada tahun 2025 resmi menggandeng Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Sinjai sebagai mitra strategis dalam memperkuat sinergi pengelolaan pajak dan edukasi masyarakat.
Sinergi untuk Penerimaan Pajak
Baca Juga : Syarat Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak
Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas jangkauan edukasi dan pelayanan perpajakan hingga ke desa-desa. BKAD yang selama ini menjadi wadah kolaborasi antar desa dinilai strategis dalam membantu sosialisasi kewajiban perpajakan, terutama bagi pelaku UMKM, petani, nelayan, hingga masyarakat desa yang berpotensi menjadi wajib pajak.
“Kami percaya kolaborasi dengan BKAD akan semakin memudahkan penyampaian informasi kepada masyarakat. Pajak adalah tulang punggung pembangunan, dan dengan keterlibatan desa, penerimaan negara bisa lebih optimal,” ujar Kepala Pajak Sinjai.
Peran BKAD Sinjai
BKAD Sinjai akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarkan informasi perpajakan dan mendampingi masyarakat. Program yang dijalankan meliputi edukasi sadar pajak, pendampingan pengisian laporan pajak, hingga sosialisasi manfaat pajak bagi pembangunan daerah.
Ketua BKAD Sinjai menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh program ini. “Kami akan melibatkan perangkat desa, kelompok masyarakat, hingga pelaku usaha kecil untuk memahami pentingnya pajak. Dengan begitu, kepatuhan pajak dapat meningkat,” ujarnya.
Dampak bagi Pembangunan Daerah
Kerja sama antara Pajak Sinjai dan BKAD tidak hanya berorientasi pada peningkatan penerimaan negara, tetapi juga memastikan dana pajak benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan. Dengan penerimaan pajak yang stabil, pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan di Sinjai diharapkan bisa berjalan lebih baik.
Sejumlah pelaku UMKM di Sinjai juga menyambut positif inisiatif ini. Mereka menilai dengan adanya pendampingan, proses administrasi perpajakan akan lebih mudah dipahami sehingga tidak menimbulkan kebingungan di lapangan.
Harapan ke Depan
Kolaborasi Pajak Sinjai dan BKAD menjadi langkah nyata dalam menciptakan ekosistem pajak yang sehat dan berkeadilan. Diharapkan kerja sama ini menjadi model yang dapat ditiru oleh daerah lain, sehingga penerimaan negara tetap aman dan pembangunan daerah terus berkelanjutan.
Penutup
Dengan menggandeng BKAD Sinjai, Kantor Pajak Sinjai menunjukkan bahwa pengelolaan pajak bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu mengamankan penerimaan pajak negara sekaligus memperkuat fondasi pembangunan di Kabupaten Sinjai.
