News Sinjai Utara – Upaya pemberantasan narkoba terus digencarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan. Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNN Sulsel, Kombes Pol. Ardiansyah, bersama rombongan menemui Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, di Rumah Jabatan Bupati, Jumat (15/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ardiansyah menyampaikan sejumlah program strategis BNN, mulai dari pencegahan, pemberantasan, hingga rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba. “Terima kasih ibu Bupati sudah menerima kami. Kami ingin menyampaikan sekaligus memperkuat sinergi antara BNN dan Pemkab Sinjai,” ujarnya.
Baca Juga : Usai Lomba, Kadisdik dan Staf Bersihkan Rute Gerak Jalan
Peran BNNK Didorong Lebih Maksimal
Ardiansyah juga menekankan pentingnya peran BNN Kabupaten/Kota (BNNK) dalam mencegah peredaran narkoba. Menurutnya, BNN memiliki berbagai unsur yang bisa dioptimalkan, mulai dari kepolisian, tenaga penyuluh, hingga tenaga medis.
“Khusus penyuluh, bisa direkrut dari unsur pemerintah daerah, tetapi tetap harus melalui pelatihan terlebih dahulu. Hal ini penting untuk memperluas jangkauan sosialisasi bahaya narkoba ke masyarakat,” jelasnya.
Soroti Perbatasan sebagai Pintu Masuk Narkoba
Dalam pemaparannya, Ardiansyah yang juga dikenal sebagai mantan Kapolres Sinjai menyoroti wilayah perbatasan Sinjai dan Bulukumba sebagai area rawan peredaran narkoba.
“Misalnya di Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, serta di Tanete, Bulukumba, yang berbatasan langsung dengan Sinjai. Daerah ini rawan karena menjadi pintu masuk peredaran narkoba,” tegasnya.
Ia menambahkan, pengawasan dan kerja sama lintas daerah perlu diperkuat agar jalur peredaran narkoba bisa diputus sejak awal.
Dukungan Pemkab Sinjai
Sementara itu, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menyampaikan apresiasi atas perhatian BNN Sulsel terhadap Kabupaten Sinjai. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk bersinergi dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.
“Pemkab Sinjai siap mendukung program BNN. Pencegahan narkoba bukan hanya tugas BNN, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami akan berupaya memaksimalkan peran OPD terkait dalam mendukung pencegahan ini,” ucap Ratnawati.
Penutup
Pertemuan antara BNN Sulsel dan Pemkab Sinjai ini diharapkan menjadi langkah konkret memperkuat kolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayah Sinjai. Dengan sinergi yang baik, peredaran narkoba terutama di wilayah perbatasan bisa diminimalisir, sekaligus menciptakan generasi muda Sinjai yang bebas dari narkoba.