News Sinjai Utara — Bupati Sinjai menghadiri acara Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) yang digelar secara serentak di berbagai daerah Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa “Satu Data untuk Indonesia, Tidak Ada Tawar” harus menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pembangunan yang akurat, efektif, dan transparan.
Bupati Sinjai Tekankan Pentingnya Data Terintegrasi
Dalam sambutannya, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, menekankan bahwa data yang akurat dan terintegrasi menjadi modal utama dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Menurutnya, tanpa data yang valid, perencanaan pembangunan tidak akan tepat sasaran.
Baca Juga : DIHADIRI PULUHAN INSAN STATISTIK, BPS SINJAI GELAR APEL HARI STATISTIK NASIONAL 2025
“Data adalah kunci. Dengan data yang benar, kita bisa merencanakan pembangunan lebih tepat, mengalokasikan anggaran dengan bijak, dan memastikan program menyentuh kebutuhan masyarakat. Tidak ada tawar-menawar dalam hal satu data untuk Indonesia,” tegas Bupati.
Satu Data untuk Indonesia, Fondasi Pembangunan Berkelanjutan
Tema “Satu Data untuk Indonesia” diangkat dalam peringatan HSN tahun ini untuk memperkuat koordinasi antarinstansi. Integrasi data dari pusat hingga daerah dianggap penting agar tidak terjadi perbedaan angka yang bisa menimbulkan kebingungan publik.
Penerapan satu data juga diharapkan mampu mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat daerah. Dengan data yang transparan, pemerintah daerah dapat mengevaluasi capaian pembangunan, menurunkan angka kemiskinan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Sinergi Pemerintah Daerah dan BPS dalam Pengelolaan Data
Bupati Sinjai juga mengapresiasi peran Badan Pusat Statistik (BPS) yang terus mendorong modernisasi pengumpulan data. Ia menyebut, keberadaan BPS sebagai mitra strategis pemerintah daerah akan memperkuat sistem informasi berbasis teknologi digital yang lebih cepat, akurat, dan mudah diakses.
“Pemerintah daerah harus bersinergi dengan BPS agar setiap program memiliki dasar data yang jelas. Saya ingin seluruh OPD di Sinjai menjadikan data sebagai rujukan utama dalam setiap perencanaan,” tambahnya.
BPS Kabupaten Sinjai juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan teknis dan pendampingan untuk mewujudkan satu data daerah yang sejalan dengan kebijakan nasional.
Penutup
Peringatan Hari Statistik Nasional 2025 di Sinjai menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen pemerintah daerah terhadap penerapan Satu Data Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah, BPS, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan pembangunan di Kabupaten Sinjai dapat berjalan lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan.
“Data adalah masa depan pembangunan. Jika kita ingin Indonesia maju, kita harus mulai dari satu data yang akurat,” tutup Bupati Sinjai.
