News Sinjai Utara – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai kembali menghadirkan terobosan dalam bidang kesehatan dengan meluncurkan program inovatif bertajuk “JUARA KELAS” (Jum’at Arahan Kesehatan Lansung dan Aksi Sosial). Program ini difokuskan untuk mempercepat penanganan stunting yang masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Direktur RSUD Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa, menjelaskan bahwa program JUARA KELAS merupakan upaya kolaboratif antara tenaga medis, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk menurunkan prevalensi stunting.
Baca Juga : Tiga Pesan Kunci Cegah Stunting Digaungkan di Puskesmas Samataring Sinjai
Fokus pada Edukasi dan Aksi Sosial
Melalui JUARA KELAS, pihak RSUD Sinjai mengintegrasikan kegiatan edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, hingga pemberian suplemen serta bantuan makanan bergizi bagi keluarga yang rentan. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap pekan, khususnya pada hari Jumat, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
“Penanganan stunting tidak cukup hanya dengan intervensi medis. Perlu ada kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta lingkungan yang sehat,” ujar dr. Suryanto.
Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Program JUARA KELAS juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Sosial. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak lebih cepat dan menyeluruh dalam penanganan kasus stunting.
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, mengapresiasi langkah RSUD Sinjai dalam menghadirkan inovasi kesehatan berbasis sosial ini. Menurutnya, program tersebut selaras dengan visi pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi sehat dan bebas stunting.
Partisipasi Aktif Masyarakat
Masyarakat juga diajak berperan aktif dalam program JUARA KELAS, baik melalui kegiatan gotong royong, mendukung pola makan bergizi di rumah, maupun menjadi kader kesehatan yang membantu menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting.
Sejumlah warga yang mengikuti kegiatan ini mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian paket makanan tambahan untuk anak-anak mereka.
Target Penurunan Stunting
Kabupaten Sinjai menargetkan angka stunting dapat turun secara signifikan pada tahun 2025. Dengan adanya inovasi JUARA KELAS, pemerintah daerah optimistis bahwa upaya percepatan bisa tercapai, sejalan dengan target nasional menurunkan stunting di bawah 14% pada 2025.
“Sinjai harus jadi contoh daerah yang mampu bergerak cepat menekan angka stunting. Inovasi seperti ini sangat penting untuk memastikan masa depan generasi kita lebih sehat dan berkualitas,” tegas Bupati Andi Seto.
Kesimpulan
Peluncuran program JUARA KELAS oleh RSUD Sinjai. Menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kolaborasi dapat mempercepat penanganan masalah kesehatan, khususnya stunting. Dengan edukasi, aksi sosial. Dan dukungan penuh masyarakat, Kabupaten Sinjai optimistis mampu mencetak generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.